DPR: pengakuan TNI adalah reformasi yang patut dihargai

anggota komisi i dpr ri susaningtyas nefo kertopati menungkapkan pengakuan tni bahwa 11 anggotanya ikut serta penyerangan lp cebongan adalah pihak daripada reformasi tni serta keuntungan itu patut dihargai.

jadi bukannya terus menjelek-jelekkan kedua institusi negara itu. karena bagaimanapun institusi tni serta polri termasuk pilar-pilarnya bangsa serta negara ini sehingga negara ini mampu tetap berdiri tegak, papar susaningtyas yang akrab dipanggil nuning di jakarta, senin.

nuning menyewa kepada lsm juga serta pengamat supaya tidak selalu memojokkan tni juga polri melalui pernyataan-pernyataannya tenntang persentasi dan mendorong 4 pihak tewas itu. ia membayar, seluruh pihak harus memandang dari sudut keutuhan nkri.

opini dan terbentuk itu, dari kalangan lsm dan pengamat malahan membeli situasi bertambah panas. manakala panas terus, dengan begini konflik selalu terjadi. lantas efek sampingnya rakyat tidak lagi percaya lagi terhadap hukum. rakyat main hakim sendiri karena hukum telah gak mereka percayai dulu. i, katanya.

Informasi Lainnya:

disamping tersebut, nuning meminta komnas ham supaya bertindak adil juga jangan tebang lihat di menjalankan fungsinya.

tolong diingat, semua prajurit tni serta polri tersebut pun adalah anak-anak bangsa dan mengakibatkan hak asasi manusia pula, ujarnya.

nuning berpendapat sesuai ketentuan undang-undang dan berlaku, yaitu pas uu peradilan militer, dengan begini kaum pelaku seharusnya disidangkan pada peradilan militer.