Jokowi berharap presiden mendatang beri keadilan

gubernur dki jakarta joko widodo berharap presiden indonesia dan ingin datang mampu menyerahkan keadilan terhadap seluruh bagian.

jangan bagi perbedaan antara yang kaya serta miskin. seluruh harus membeli keadilan dan hak dan sama. karena ini masalah yang banyak ketika ini, tutur joko widodo menanggapi pertanyaan mahasiswa universitas pelita harapan terkait pencalonan presiden di kuliah umum di uph karawaci, tangerang, banten, kamis.

jokowi menegaskan bahwa ia tidak terpengaruh dengan berbagai hasil survei yang menempatkan dirinya dalam unggulan pertama calon presiden karena saat ini ia hendak perhatian membangun jakarta.

saya ingin urus mrt, monorail, atasi banjir, bangun rusun yang banyak, atasi kesenjangan sosial sampai berantas masalah di jalanan, katanya.

Informasi Lainnya:

jokowi mengatakan dengan diberikannya keadilan terhadap penduduk, maka pembangunan yang dilaksanakan akan berjalan lancar.

seperti halnya pengalaman membersihkan kawasan kumuh pada pluit. warga yang sempat menolak 2012 setelah ditemuinya serta diberikan keadilan berupa haknya, dengan demikian protes tersebut hilang.

keadilan secara merata yang diberikan juga diterima masyarakat, berbuah terhadap kepercayaan pada pemimpin di melaksanakan pekerjaannya.

saya ini tidak punya apa-apa. hanya modal kepercayaan masyarakat saja berbagai website aku mampu berjalan serta beban tersebut hilang, ujarnya.

selain itu, jokowi dan meminta pada pemimpin indonesia yang akan datang memiliki visi serta mau berkurang ke lapangan. hal ini dimaksudkan untuk pergi ke secara langsung apresiasi masyarakat.

pemimpin tersebut bukan duduk dalam meja kerja dan mendegar daripada pejabat tingkat bawah. tapi turun segera supaya masukan masyarakat dapat disukai. semisal blusukan yang seringkali aku lakukan, tukasnya.

lalu, pemimpin indonesia pun mesti memiliki perhatian kepada kerja juga pengelolaan uang oleh karenanya proyek dan hendak dikerjakan mampu segeralah terlaksana. sebab, sdm serta sda pada indonesia sangat melimpah.

pemimpin pun mesti tahan daripada cemoohan rakyat. salah sedikit menjadi besar dan tersebut pemimpin harus lapang dada, katanya.