menteri luar negeri marty natalegawa mengatakan presiden susilo bambang yudhoyono serta perdana menteri lee hsien loong membahas perkembangan asean selama `retreat leader` dan diadakan pada singapura, senin.
selain masalah-masalah bilateral, presiden yudhoyono dan pm lee juga membahas perkembangan pada asean utamanya upaya agar mencapai komunitas asean 2015, ujarnya.
dalam kesempatan tersebut, berdasarkan marty, menarik pm lee maupun presiden yudhoyono menegaskan pentingnya asean mengkonsolidasikan kohesi, kebersamaan, dan kesatuannya terlebih menghadapi situasi dan kondisi dalam kawasan yang serba tak menentu.
di sana pasti yang dimaksud perkembangan di semenanjung korea, kawasan asia timur selama umumnya, dengan khusus masalah laut china selatan, katanya.
Informasi Lainnya:
menurut dia, kedua kepala pemerintahan itu terserah menegaskan perlunya masalah laut china selatan diselesaikan dengan jalan damai, dengan perundingan.
digarisbawahi betapa pentingnya `six point principle` yang sudah diupayakan yang sudah disetujui negara asean dan serta betapa pentingnya untuk mencapai `code of conduct` tentang masalah laut china selatan, katanya.
sementara itu, menlu menambahkan pada `retreat leader` itu presiden susilo bambang yudhoyono serta perdana menteri singapura lee hsien loong mengatakan puas juga positif kepada status hubungan bilateral kedua negara.
`retreat leaders` merupakan acara tahunan dua kepala pemerintahan agar mengevaluasi dan mengkaji hubungan antarkedua negara. sebelumnya `retreat leader` digelar di bogor pada maret kemarin.